Breaking News

Contoh banner 1

5 Penggendam Asal Jakarta Dibekuk Polisi

Rabu, 7 November 2012


SURABAYA - Lima pelaku gendam yang ditangkap di Polsek Wonokromo ternyata tak hanya beraksi di Surabaya saja. Mereka juga diketahui beraksi di Jakarta, Bali serta Sumatera.

Ini terungkap dari pengakuan Ferry Pratama (40), salah satu pentolan komplotan gendam asal Jakarta ini.

Menurut pria asal Tanggerang ini, ia selalu berkeliling antar provinsi ataupun pulau sebelum beraksi. Ini mereka lakukan agar aksinya tak mudah terbongkar ataupun diketahui.

"Kami sudah beraksi sejak 2010 lalu," aku Ferry di Mapolsek wonokromo, Rabu (7/11) siang.

Meski demikian aksi para tersangka ini baru diketahui dua kali di Surabaya. Aksi pertama mereka terjadi pada 25 Januari silam di Royal Plaza. Kala itu korbannya adalah Vivid dan Rian, warga Sidoarjo. Sedang pelakunya adalah Ahmad Rian dan Rey Jensen.
Mulanya, Rey mengaku sebagai warga Malaysia yang sedang berlibur di Surabaya.

Rey juga mengaku memiliki kemampuan supranatural yang bisa menyembuhkan penyakit santet korbannya.

Untuk menyakinkan Vivid kalau disantet, ia mengeluarkan sebuah mainan berwarna merah yang bisa mengeluarkan cahaya lalu memasukannya ke dalam air.

"Saya bilang pada korban kalau ini batu merah delima asli yang bisa melihat penyakit tersangka," aku Rey di Mapolsek Wonokromo.

Rey mengatakan dari hasil gendam ini mereka mendapatkan uang Rp 16 juta dari tangan dua korbannya. Uang itu ia dapat dengan jalan menguras isi ATM para tersangka.

"ATM itu saya ambil sendiri. Sebelumnya, ATM korban memang saya ambil sendiri," katanya.

Aksi kedua para tersangka berlangsung pada 5 Oktober silam. Saat itu mereka berhasil menguras uang Rp 19,5 Juta dari tangan Nadya, mahasiswi yang tinggal di Pagesangan.

"Modusnya hampir sama dengan yang pertama, namun dari tubuh Nadya saya sempat mengeluarkan peniti," aku Rey.

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Kompol Indra Mardiana mengaku masih mengembangkan kasus gendam ini.

Ia menduga korban gendam para tersangka ini masih banyak dan berkaitan dengan aksi gendam yang sering terjadi di Surabaya dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Kami masih memeriksa para tersangka sampai kini," kata Indra di kantornya.

Seperti berita sebelumnya, lima pelaku gendam yang sering berkeliaran di pusat perbelanjaan di Surabaya diamankan polisi. Mereka adalah Ferry Pratama (40), Rey Jensen (25), Yopi (34), Doni Candra (34) dan Ahmad Rian (35) yang semuanya tinggal di Jakarta.

Terungkapnya kasus ini setelah para tersangka hendak beraksi lagi di Royal Plaza, Sabtu (3/11) lalu.

(dikutip dari Tribunnews/kki-wied)

Tidak ada komentar